Minggu, 03 Mei 2015

Poros Riyadh-Tel Aviv-Ankara Siap Hadapi Perlawanan Anti-Israel

Berita Militer Internasional-Imad Rizq, Ahad (3/5) dalam wawancaranya dengan IRNA mengatakan, “Perombakan yang dilakukan Salman bin Abdulaziz, Raja Saudi bertujuan untuk mendominasi Dunia Arab sehingga terbuka peluang pembentukan poros Saudi-Israel-Turki dengan dukungan Amerika Serikat guna menghadapi poros perlawanan.”


Imad Rizq menjelaskan, “Rezim Al Saud, dengan perombakan yang dilakukannya, memilih opsi konfrontatif dan interaksi di level regional.”

Direktur Pusat Konsultasi Kajian Strategis Lebanon itu melanjutkan, “Perubahan luas dalam struktur politik Saudi berhubungan langsung dengan perundingan nuklir Iran dan Kelompok 5+1.”

Imad Rizq juga menyinggung intervensi Amerika di kawasan. “Amerika dari satu sisi melakukan negosiasi dan dari sisi lain memaksa rezim Al Saud berhadapan dengan Iran sehingga terbuka ruang konfrontasi Arab-Iran di Timur Tengah,” paparnya.

Salman bin Abdulaziz, Raja Saudi, Rabu lalu mengeluarkan perintah perombakan luas dalam struktur politik dan kekuasaan di negara itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar