Berita Militer Internasional-Tasnim News (2/5) mengutip kantor berita Jerman melaporkan, Abdel Fattah El Sisi, Presiden Mesir, Sabtu (2/5) melakukan lawatan beberapa jam ke Saudi dan bertemu dengan Raja Saudi, Salman bin Abdulaziz.
Menurut beberapa sumber terpercaya, Sameh Shoukry, Menteri Luar Negeri Mesir ikut menyertai El Sisi dalam kunjungannya ke Saudi. Kedua pihak membicarakan upaya memperkuat hubungan dan kerja sama dua negara. Selain itu masalah-masalah kawasan khususnya situasi di Yaman, Suriah, Libya dan cara menghadapi kelompok teroris juga menjadi topik pembicaraan.
Lawatan El Sisi ke Riyadh dilakukan setelah Saudi beberapa hari lalu melaksanakan perombakan luas di pemerintahan negara itu, dan setelah munculnya tekanan rakyat Mesir atas Sisi terkait dampak partisipasi Kairo dalam agresi militer ke Yaman.
Sejumlah analis politik mengatakan, dengan naiknya raja baru di Saudi, strategi Riyadh terkait Mesir juga akan mengalami perubahan. Perubahan ini sejalan dengan kebijakan Amerika Serikat di kawasan.
Hubungan El Sisi dengan Riyadh mencapai puncaknya pasca meninggalnya Raja Abdullah, hal itu terlihat dari keberhasilan strategi Saudi menghapus Ikhwanul Muslimin, Mesir dari panggung politik negara itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar