Kamis, 19 Februari 2015
Analis: Bankir AS Sulut Perang Demi Selamatkan Ekonomi
Islam Times - Deflasi di Amerika Serikat yang menjulang tinggi membuat bankir-bankir di sana berusaha mendorong perang baru, ungkap seorang analis, mengisyaratkan eratnya perselingkuhan militer dan ekonomi.
"Itulah yang dilakukan Amerika, karena kami punya badan industri militer kompleks yang tergantung pada pertikaian dan tersulutnya perang demi menjaga keberlangsungannya. Hanya ini yang kami punya secara ekonomi," tutur Dean Henderson, jurnalis dan analis Amerika seperti dilansir Press TV.
Menanggapi pidato Dennis Rose, mantan pejabat Gedung Putih, di Tel Aviv yang mengancam Iran terkait program nuklirnya, Henderson menegaskan pernyataan Rose tak lain gertak sambal belaka.
"Dennis Rose pengkhianat. Saya bahkan tidak bisa percaya ada orang yang mengirim orang ini untuk mengatakan pada Bibi [Netanyahu] bahwa 'Semua oke saja, kami akan membom Iran jika Anda mau,'" lanjutnya.
Iran dan enam negara dunia : AS, Cina, Inggris, Perancis, Rusia plus Jerman -- tengah berunding untuk mencapai kesepakatan akhir perihal program energi nuklir damai Republik Islam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar