Okezonne, PARASKOVIYVKA - Militer Ukraina mulai menarik senjata artileri mereka dari garis depan konflik melawan separatis pro-Rusia. Terlihat tujuh atau delapan senjata berat telah ditarik menggunakan kendaraan di Desa Paraskoviyvka sebelah utara kubu pertahanan militer Ukraina Artemivsk.
“Hari ini Ukraina telah mulai menarik artileri 100 milimeter dari garis depan konflik,” demikian pernyataan dari militer Ukraina seperti yang dikutip Al Jazeera Jumat (27/2/2015). Proses penarikan ini akan dipantau oleh Organisasi Kerjasama Keamanan Eropa (OSCE).
Tim yang terdiri dari 600 personel OSCE mengawasi pelaksanaan perjanjian gencatan senjata di Minsk, Belarusia, antara Rusia dan Ukraina yang diperantarai oleh Perancis dan Jerman.
Pasukan pemberontak telah terlebih dahulu menarik persenjataan berat mereka, namun militer Ukraina masih menahan keputusan penarikan tersebut dengan alasan pertempuran masih belum mereda.
Sejak pihak pemberontak berhasil merebut Debaltseve, mereka terus menekankan keinginan mereka untuk mematuhi perjanjian damai tersebut. Intensitas pertempuran memang terlihat menurun beberapa hari ini, meski begitu kedua belah pihak masih saling melempar tuduhan pelanggaran perjanjian.
Konflik di Ukraina Timur telah menelan korban jiwa lebih dari 5.000 orang sampai saat ini. Konflik ini berlangsung sejak April 2014, dan saat ini sedang dalam masa gencatan senjata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar