beritasatu, Spangdahlem - Angkata Udara (AU) Amerika Serikat (AS) mengirimkan 10 pesawat A-10 Thunderbolts atau yang dikenal dengan Tankbuster atau Warthog ke pangkalan militer Spangdahlem di Jerman. Pengiriman tersebut sebagai bagian dari Operation Atlantic Resolve menyusul invansi Rusia ke Ukraina dalam setahun terakhir.
"AU AS memang meningkatkan kehadirannya di Eropa untuk menjamin sekutu kami dan menjaga perdamaian di Eropa adalah komitmen utama kami," jelas Wakil Komando AU AS di Eropa, Letnan Jendral Tom Jones, Jumat (13/2).
A-10 yang dipusatkan di Jerman tak menutup kemungkinan akan disebarkan ke negara Eropa Timur lainnya, seperti Lithuania, Estonia, Latvia, dan Polandia.
A-10 dibuat tahun 1970-an untuk mendukung serangan darat di Eropa melawan tank dan senjata darat lainnya dalam era Uni Soviet. Senjata utamanya adalah senapan Gatling yang dipasang di moncongnya yang sanggup menghamburkan peluru hingga 4.000 putaran per menit. Dengan peluru kaliber 30 mm tembakan tersebut sanggup menghancurkan tank. Keunggulan lainnya, cockpit A-10 dibuat dai bahan titanium yang melindungi pilot dari ledakan dan tembakan musuh. Selain itu, A-10 mudah dalam perawatannya. Kemampuannya sudah terbukti dalam perang di Irak, Afganistan, dan wilayah Balkan.
A-10 akan tiba di Jerman pada akhir Februari bersama 300 personel yang diterbangkan dari Pangkalan AU Davis-Monthan di Arizona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar