MOSKOW - Rusia kembali dibuat geram oleh kebijakan yang diambil pemerintah Amerika Serikat (AS). Dalam kebijakan terbarunya, AS memutuskan untuk mengirimkan ratusan instruktur militer ke Ukraina, untuk melatih Garda Nasional Ukraina.
Menurut Kremlin, kedatangan pasukan AS di Ukraina untuk melatih Garda Nasional Kiev berpotensi semakin menambah buruk kondisi di wilayah Ukraina timur. Pertempuran antara separatis pro-Rusia dan Kiev sampai saat ini memang masih terus terjadi di Ukraina timur. "Keikutsertaan instruktur atau spesialis dari negara-negara ketiga di wilayah Ukraina, di mana konflik dalam negeri Ukraina belum terselesaikan, dikhawatirkan bisa menambahkan kacau situasi," ucap juru bicara Kremlin, Dmtry Peskov dalam sebuah pernyataan. Seperti dilansir Reuters pada Jumat (17/4/2015).
AS, dalam sebuah pernyataan menyebut, mereka setidaknya akan mengirimkan 300 orang instruktur mereka untuk melatih pasukan Ukraina, yang saat ini tengah berusaha mengalahkan separatis di Ukraina timur.
300 orang tersebut berasal dari Brigade Airborne 173, dan sudah mendarat di wilayah Yavoriv, Ukraina pada tengah pekan lalu.
Ke-300 instruktur militer AS tersebut direncanakan akan berada di Ukraina selama enam bulan, dan akan melatih tiga bataliyon pasukan Ukraina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar