Minggu, 12 April 2015

Usai 1.200 Serangan Udara, Yaman Akan Digempur dari Darat

Sindo - Setelah meluncurkan 1.200 serangan udara di Yaman untuk memerangi milisi Houthi, Arab Saudi dan koalisi Teluk yang dipimpinnya bersiap untuk meluncurkan perang darat. Demikian disampaikan juru bicara operasi militer Koalisi Teluk, Brigadir Jenderal Ahmed Asseri.

“Pasukan koalisi telah meluncurkan 1.200 serangan sejauh ini. Tujuan dari serangan udara ini untuk menghancurkan pertahanan udara Houthi, kamp-kamp dan rudal balistik,” kata Asseri, seperti dikutip Arab News, Minggu (12/4/2015).  



Ketika ditanya, apakah perang darat akan diluncurkan koalisi, Jenderal Asseri menjawab; ”Ya, kami akan melakukannya sesuai, sesuai dengan rencana, ketika tujuan dari serangan udara terpenuhi. Ada tujuan tertentu di mana pasukan koalisi bekerja untuk melindungi orang-orang Yaman dan pemerintah yang sah,” katanya mengacu pada pemerintah Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi.

Menurutnya, pasukan koalisi bekerja untuk mengganggu pergerakan milisi Houthi di darat. Hal itu untuk menggagalkan pasokan logistik untuk pertahanan milisi pemberontak Yaman itu. ”Kami telah secara akurat menerapkan operasi udara, dan dengan erat mengikuti pergerakan target di darat. Oleh karena itu, jumlah serangan udara meningkat, “ ujarnya.

Jenderal Saudi itu menambahkan, bahwa pasukan Koalisi Teluk telah menumpas militan Houthi di Saada, Emran, Sanaa, Shabwah, Baizaa, Al-Zaalah dan Aden.

”Kami pantau gerakan militan Houthi untuk mencegah mereka menempatkan kehidupan masyarakat di bawah risiko,” imbuh dia mengadu pada laporan bahwa Houthi menggunakan fasilitas sipil seperti sekolah, rumah sakit, stadion dan kamp-kamp pengungsi untuk menyimpan senjata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar