ANTARA - Seorang polisi Arab Saudi terbunuh dalam baku tembak dengan "teroris" di sebuah kota di bagian timur Saudi yang kebanyakan penduduknya dari golongan Syiah.
Tiga polisi lainnya, beserta seorang warga Saudi dan seorang warga asing, terluka dalam insiden di Awamiya, Minggu, kata kementerian dalam negeri seperti disiarkan kantor berita SPA.
Baku tembak itu pecah ketika pasukan polisi melancarkan penggerebekan ke sejumlah tempat persembunyian di kota tersebut berdasarkan "bukti tempat-tempat persembunyian itu telah dimanfaatkan para teroris."
Selagi penggerebekan itu polisi ditembaki dari gedung sebelah. Polisi bereaksi dan menahan empat tersangka warga Saudi yang terlibat.
Polisi menyita senjata otomatis, amunisi, dan perangkat-perangkat komunikasi.
Awamiya, yang berada di sebelah barat kota Dammam di pantai Teluk, telah menjadi tempat terjadinya bentrok antara pasukan keamanan dengan demonstran dari minoritas Syiah Saudi.
Unjuk rasa merebak di Provinsi Timur pada Februari 2011 setelah pecahnya kekerasan antara jamah haji Syiah dengan polisi anti huru-hara di kota suci Medinah di Arab Saudi barat.
Kebanyakan Syiah Saudi tinggal di bagian timur negeri yang umumnya kaya minyak, dan banyak dari mereka yang merasa dipinggirkan.
Saudi yang diperintah penguasa beraliran Sunni menuduh Iran telah mengeksploitasi Syiah untuk memicu kerusuhan, demikian AFP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar